RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perkelahian yang berujung tewasnya tukang jahit sepatu bernama Muh Amir (50), terjadi di Kabupaten Bulukumba.
Aksi berdarah ini terjadi Senin, 25 Februari 2019 sekitar pukul 17.30 Wita di Kawasan Hutan Kota, Jalan Martadinta, Kelurahan Terang-Terang, Kabupaten Bulukumba.
Kejadian tragis ini melibatkan pelaku berinisial MRF (15). Pada saat kejadian pelaku tengah bersama dengan pacarnya yang juga masih di bawah umur.
Mendapat informasi adanya pembunuhan, anggota Resmob Polres Bulukumba langsung bergerak menuju ke TKP.
"Saat tiba di TKP didapatkan informasi bahwa pelaku sudah melarikan diri," ungkap Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana, Senin malam, yang memimpin langsung pencarian pelaku.
Mendapat informasi pelaku telah melarikan diri, anggota Resmob langsung melakukan pengejaran. Tak butuh waktu lama, dengan upaya keras pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Bulukumba.
"Pelaku bersembunyi di dalam rumah warga. Berhasil kita amankan kurang dari 24 jam. Setelah diamankan langsung dibawa ke Polres beserta barang bukti sebilah badik berukuran sekitar 20 cm yang digunakan pelaku," tambahnya.
Sebelumnya, aksi tragis tersebut bermula ketika pelaku, MRF (15) masuk dalam kawasan hutan kota (TKP) bersama dengan pacarnya. Tiba-tiba korban datang menghampiri pelaku dan menegurnya serta menanyakan identitas, juga tempat tinggal pelaku bersama temannya tersebut.
Pada saat itu korban, menawarkan beberapa cincin permata kepada pelaku dan teman-temannya. Namun pelaku menolak membeli cincin tersebut, karena tidak memiliki uang.
Korban kembali menyuruh pelaku bersama temannya, dengan cara memaksa untuk menunjukkan identitas/KTP, namun pelaku menjawab, "Di sini tidak ada yang punya KTP karena belum cukup umur."
Terjadi perdebatan berujung perkelahian antara korban dan pelaku. Kemudian pacar pelaku langsung melerai dengan cara memeluk korban. Di saat bersamaan, korban mengambil sebilah badik yang terselip di pinggang pelaku, namun pelaku berhasil merampas badik tersebut dan langsung menusuk korban secara berulang kali.
"Korban mengalami luka tusuk pada bagian ketiak sebelah kiri, luka tusuk pada bagian bawah tulang rusuk sebelah kiri dan luka tusuk pada bagian punggung sebanyak 2 kali dan luka tusuk pada pergelangan tangan kanan dan mengakibatkan korban meninggal dunia di RSUD Kabupaten Bulukumba," pungkasnya.