Senin, 25 Februari 2019 17:49
Craig Coley. (Foto: Marcus Yam/Los Angeles Times)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, SIMI VALLEY - Seorang pria asal California, Amerika Serikat (AS), telanjur dipenjara 38 tahun atas dugaan membunuh pacar dan anaknya yang berusia 4 tahun. Dari hasil investigasi ulang membuktikan pria itu ternyata tidak bersalah.

 

Pria bernama Craig Coley, 71, ini akan menerima kompensasi sebesar USD21 juta atau lebih dari Rp294,3 miliar dari pemerintah Kota Simi Valley—kota tempat kasus pembunuhan itu terjadi.

Coley telah dibebaskan dari penjara pada 2017 setelah diampuni oleh Gubernur California Jerry Brown. Gubernur Brown mengatakan bukti DNA dan investigasi ulang membuktikan Coley tidak bersalah dalam pembunuhan 1978 atas Rhonda Wicht, 24, dan putranya yang berusia 4 tahun.

Tes forensik menunjukkan DNA Coley tidak ada di seprai korban. Seprai itu terdapat DNA dari seorang pria yang tidak dikenal.

 

Coley sesungguhnya memiliki pembelaan dalam kasus itu. Investigator akhirnya menolak kesaksian dari seorang saksi mata yang menempatkan Coley di tempat kejadian pembunuhan.

Brown mengampuni Coley atas permintaan Kepala Polisi Simi Valley dan Kantor Kejaksaan Distrik Ventura. Seorang hakim juga menyatakan Coley secara faktual tak bersalah.

Penyelesaian dengan otoritas Simi Valley pertama kali dilaporkan oleh Los Angeles Times. "Meskipun tidak ada jumlah uang yang dapat menebus apa yang terjadi pada Coley, menyelesaikan kasus ini adalah hal yang benar untuk Coley dan komunitas kami," kata Manajer Kota Eric Levitt dalam sebuah pernyataan, dikutip Fox News, Senin (25/2/2019). 

Kota itu akan membayar sekitar USD4,9 juta dan sisanya diharapkan akan dibayar oleh asuransi dan sumber lainnya.

Ron Kaye, seorang pengacara yang mewakili Coley, mengatakan penyelesaian itu menawarkan beberapa penutupan dan pembenaran bagi kliennya, meskipun tidak ada jumlah uang yang dapat mengompensasi dia atas kehidupan yang dia lewatkan saat dipenjara.

"Dia sekarang dapat menjalani sisa hidupnya, yang kami harap akan sangat baik di masa depan, dengan keamanan yang layak diterimanya," kata Kaye.

TAG

BERITA TERKAIT