RAKYATKU.COM, GOWA - Sepekan minggu pasca-kasus keracunan makanan di Aula lapangan Golf Padivalley, Gowa masih belum menemukan titik terang hingga saat ini. Pasalnya, kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik (Labfor) terkait hasil kandungan makanan.
Meski demikian, Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, timnya masih fokus pada penyidikan kasus tersebut.
"Kami belum bisa menyimpulkan atas kasus tersebut karena hasil dari labfor belum keluar. Kemungkinan hari Kamis Kanit Tipiter sudah ke Labfor," kata Shinto melalui pesan WhatsApp kepada Rakyatku.com, Senin (25/2/2019).
Sebelumnya, kasus keracunan tersebut menyebabkan 132 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Gowa dan Makassar pekan lalu.
Pihak kepolisian juga masih memeriksa 11 orang saksi dalam kasus tersebut diantaranya RE sebagai tukang masak, AW (Caddy) selaku penyedia nasi, SY (Caddy) penyedia nasi, JI selaku pembuat kue puding, DJ selaku pembuat kue cantik dan jalangkote, RPS selaku ketua panitia gatering, H bin Baco selaku staf Padivalley, IW selaku staf Padivalley, AY selaku perawat puskesmas Pattalassang, M selaku perawat Puskesmas Pattalassang, dan S selaku Satpam Padivalley.