RAKYATKU.COM - Para ahli masih berupaya mencari petunjuk untuk memecahkan misteri ditemukannya paus bungkuk mati di hutan Amazon.
Meskipun itu terdengar seperti sesuatu yang mengejutkan. Tapi percaya atau tidak, ini bukan pertama kalinya paus muncul di wilayah itu.
Pada tahun 2007, seekor paus minke sepanjang 5,5 meter juga ditemukan terdampar di atas pasir di dekat kota Santarem di Brazil, sekitar 1.600 kilometer dari Samudra Atlantik.
Paus itu masih hidup, dan orang-orang berupaya untuk memercikkan air di punggung dan sirip paus itu untuk mencegahnya mengering di bawah sinar matahari.
Upaya-upaya juga terus dilakukan untuk membebaskan paus itu, namun pada akhirnya ia mati.
Diyakini bahwa binatang itu berhasil mendaki sistem sungai di wilayah tersebut sebelum akhirnya terdampar.
Para ahli mengatakan paus itu mungkin bingung di antara banyak cabang sungai yang membentuk Amazon yang lebih luas.
Sementara itu, penemuan terbaru ini memang lebih membuat ahli garuk-garuk kepala karena lokasi penemuaannya yang jauh dari habitat paus. Itu ditemukan di semak belukar di pulau Marajo Brasil, di dekat mulut Sungai Amazon.
Sekelompok ahli biologi yang terdiri dari 10 orang telah mengumpulkan sampel dari bangkai paus, untuk menentukan bagaimana hewan itu mati.
Kesimpulan awal mereka adalah bawah hewan itu sudah mati di laut, lalu terseret gelombang ke daratan.