Senin, 25 Februari 2019 14:29
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Pemeritah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum pada 17 April mendatang. Salah satu langkah yang dilakukan adalah tetap menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

Penegasan terkait netralitas ASN ini juga telah disampaikan secara tertulis kepada seluruh Aparatur Sipil Negara yang berada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur. Termasuk kepala desa dan perangkat desa untuk tetap menjaga netralitasnya dengan tidak terlibat politik praktis.

Asisten Pemerintahan Pemkab Luwu Timur, Dohri As'ari berpesan agar Pemilu tidak menjadi sumber perpecahan di tengah masyarakat. "Saya kira Ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk  menjaga hal tersebut tidak terjadi," katanya saat mewakili bupati Luwu Timur membuka Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilihan Umum di Hotel I La Galigo, Jl Soekarno Hatta, Malili, Senin (25/2/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur ini menghadirkan camat dan seluruh perangkat desa. Mereka diharapkan bisa menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu agar dapat terselenggara dengan baik.

 

Pimpinan Bawaslu Sulawesi Selatan, Saiful Jihad yang juga hadir menegaskan jika dua poin yang harus betul-betul dijaga. Yakni menjaga agar tidak terjadi politik uang dan menjaga agar ASN tetap menjaga netralitasnya. "Itulah pentingnya kita menumbuhkan pengawasan yang partisipatif," papar Saiful.

TAG

BERITA TERKAIT