Senin, 25 Februari 2019 07:30
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Kasus Domi (35) yang dihabisi karyawannya sendiri, Rizal (37) gara-gara cemburu menjadi sorotan pembaca pada Minggu (25/2/2019) kemarin.

 

Selain kasus pembunuhan, Pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Egianus Kogeya, mengeluarkan ultimatum kepada warga sipil non-Papua, agar meninggalkan wilayah Kabupaten Nduga juga jadi sorotan.

Berikut berita populer Rakyatku.com yang berhasil dirangkum:

1. "Sakit Hati, Istri Saya Ditawar Rp200 Ribu Sekali Main", Pria Ini Habisi Majikan

 

Motif pembunuhan terhadap Domi (35) akhirnya terungkap. Dia dihabisi karyawannya sendiri, Rizal (37) gara-gara cemburu. Istrinya digoda dan diiming-imingi uang.

"Sakit hati dan cemburu, Pak. Ditambah saya dapat kabar istri saya ditawar Rp200 ribu untuk sekali main," ujar Rizal saat konferensi pers di Mapolres Bangka, Minggu (24/2/2019).

Rizal merupakan pria asal Sumatera Selatan. Dia adalah karyawan Domi. Beberapa waktu terakhir, dia sudah berulang kali menagih gajinya, namun tidak diberikan. Bosnya itu malah mengeluarkan kata-kata kasar hingga Rizal dendam.

Emosinya kian terbakar setelah mendapat informasi bahwa bosnya itu sering menggoda istrinya. Selain merayu istrinya agar mau dinikahi jadi istri kedua, Rizal juga mendapat informasi bahwa korban mengajak istrinya berhubungan intim dengan iming-iming Rp200 ribu.

2. "Warga Non-Papua Keluarlah dari Nduga, Kalau Masih Ada Kami Tembak," Ancam Egianus Kogeya

Pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Egianus Kogeya, mengeluarkan ultimatum kepada warga sipil non-Papua, agar meninggalkan wilayah Kabupaten Nduga, per tanggal 23 Februari 2019.

Ultimatum itu dikeluarkan Egianus Kogeya tadi malam, melalui media sosial Facebook, dengan Fanpage TPNPBNews.

Ada 7 poin ultimatum Egianus. Salah satunya ancaman tembak kepada warga non-Papua yang masih ada di Nduga.

"Sampai dengan pernyataan ini kami keluarkan, semua warga sipil non-Papua kosongkan daerah Kabupaten Nduga. Kalau sampai masih ada, kami akan tembak," tulis Egianus yang disebarkan ke admin TPNPBNews via SMS, seperti yang dilihat Rakyatku.com, Minggu, 24 Februari 2019.

Pada kesempatan itu, Egianus yang menyebut dirinya Panglima Kodap III Ndugama, menegaskan, mereka tidak akan pernag berhenti sampai ada pengakuan kemerdekaan Papu dari RI.

"Perang kami tidak akan pernah berhenti sampai pengakuan kemerdekaan Papua," tegasnya.

3. Ini Gomez, Kanibal Sadis yang Potong Ibunya Jadi 1.000, Lalu Makan Bareng Anjingnya

Pemuda pengangguran itu, pasrah diringkus polisi. Dia diduga kanibal yang telah memotong ibunya menjadi lebih dari 1.000 potongan kecil. 

Alberto Sanchez Gomez, dilaporkan membuat pengakuan mengerikan kepada petugas, dan mengatakan ia berbagi bagian tubuh ibunya dengan anjing peliharaannya. 

Gomez (26), ditangkap ketika para detektif muncul di rumah keluarganya di Madrid, untuk menanyakan tentang kehilangan OAP Maria Soledad Gomez, ibunya. 

Polisi yang terkejut, menemukan bagian-bagian tubuhnya setidaknya dalam enam wadah Tupperware besar di dalam flat dekat arena perkelahian Las Ventas, yang terkenal di ibukota Spanyol itu. 

Organ vitalnya hilang dan sebagian ususnya ditemukan bercampur dengan sampah rumah tangga di dalam flat. 

Perincian baru mengerikan tentang penemuan mengerikan itu, muncul hari ini sebelum sidang pengadilan Sanchez. 

Belum jelas kapan ibunya yang berusia 66 tahun itu meninggal. Tetapi polisi mengatakan, mereka menduga itu terjadi sebulan lalu. 

Sumber-sumber kepolisian mengatakan, mereka percaya tahanan itu, satu dari tiga anak yang ayah pembuat kabinetnya meninggal ketika dia berusia 15 tahun, memasak bagian tubuh ibunya sebelum memakannya atau memberi sebagian kepada anjing peliharaan. 

Dia terkenal di kalangan perwira, karena serangkaian penangkapan sebelumnya yang diduga berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga terhadap ibunya. 

Tetangga mengatakan, dia sering memar yang awalnya mereka pikir disebabkan oleh anjing itu. 

Alberto Sanchez Gomez dituduh membunuh dan kemudian memakan ibunya Sanchez, yang disebutkan namanya di media Spanyol, telah menjalani evaluasi psikiatris, tetapi diperkirakan akan dikirim ke penjara setelah penampilannya di pengadilan. 

Seorang juru bicara Kepolisian Nasional di Madrid, yang merilis rekaman yang menunjukkan mereka menahan tersangka, membenarkan: "Seorang pria berusia 26 tahun telah ditangkap di Madrid karena diduga memotong-motong ibunya. Petugas telah menemukan sebagian jenazahnya di wadah penyimpanan Tupperware. Korban telah hilang selama sebulan." 


 

TAG

BERITA TERKAIT