Minggu, 24 Februari 2019 23:34
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto hadir membuka Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019 di TPS3R Pesantren Darul Aman, Jalan KH Abd Jabbar Asyiri, Biringkanaya, Minggu (23/2/2019).

 

Danny, sapaan akrab Moh. Ramdhan Pomanto menilai, HPSN yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ini, sejalan dengan program unggulan Makassar yakni Makassar Tidak Rantasa (MTR).

"Ada orang bertanya, kenapa Makassar belum mendeklarasi Makassar Bebas Plastik. Kami lebih kepada paham bahwa plastik itu harus dikendalikan. karena yang lain itu tidak ada bank sampahnya. Kalau Makassar bebas sampah, apakah kita siap bebas plastik? Tetapi yang harus kita buat adalah bagaimana plastik itu tidak mencemari lingkungan. Pengendalian plastik itu jauh lebih penting dari gerakan bebas plastik itu," kata Danny.

Jika bank sampah (TPS3R) mengelola plastik dengan baik, kata Danny, maka akan membawa dampak yang baik pula. Sebab, sampah plastik punya nilai ekonomis.

 

"Saya kalau menjadi narsum di Kemenko maritim selalu mengkritisi ini. Seperti halnya di Makassar. Makassar sudah bersih. tapi yang menggembirakan adalah petugas kebersihan kita secara tersistim membersihkan kota ini. Akan tetapi sayangnya, membuang sampah juga tetap tidak berkurang," bebernya.

Jadi menurut Danny, yang membuat Kota Makassar bersih adalah karena petugas kebersihan yang membersihkan sampah. Sementara kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah masih minim.

"Tadi saya jalan dan melihat kotornya minta ampun, kenapa? karena mereka berharap pada petugas kebersihan. Jadi ada mainset yang salah. Padahal yang penting bukan membersihkan sampah, tapi mengurangi sampah dengan tidak membuang sampah," sebut Danny.
 

TAG

BERITA TERKAIT