RAKYATKU.COM, PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), berusaha membangun sentimen rasisme untuk menggalang dukungan dari masyarakat Papua.
Pentolan OPM, Theys H. Eluai, telah membagikan di Fanpage Facebook TPNPBNews, rasa terima kasihnya kepada warganet yang telah memanggil mereka dengan sebutan Monyet, Babi Gunung, orang Papua Kera, bodoh dan sebagainya.
"Karena kata hinaan ini, Anda membentuk perbedaan secara tidak langsung membangun kesadaran rakyat Papua. Ini adalah rasisme," tulisnya.
Menurutnya, ungkapan-ungkapan rasis tersebut, sudah cukup membntu membngkitkan semangat emosional perjuangan, dan membangun kesadaraan mereka tentang adanya perbedaan antara Indonesia dan rakyat Papua Barat.
"Tanpa pejuang Papua menyampikan kepada rakyat Papua. Terima kasih komentator, sudah berperan memberikan pemahaman kepada rakyat Papua," tulisnya lagi.
Menurut Theys, warganet telah membantu untuk membangkitkan semangat perjuangan rakyat Papua untuk semakin membenci Indonesia.
"Bagi rakyat Papua, tak ada simpati kepada Indonesia, karena komentator sudah memberikan pemahaman yang baik kepada rakyat Papua," jelasnya.
Dia juga mengingatkan, perang adalah solusi satu-satunya jalan menuju kemerdekaan dengan cepat.
"Jangan pernah takut. Maju dan maju...maju lawan! Dengan prinsip mati di medan perng lebih baik dari pada melihat negeri kita terjajah," ungkapnya.
"Bukan Papua keluar dari Indonesia. Tetapi Indonesia yang harus keluar dari Papua," pungkas Theys.