RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Sabtu, 23 Februari 2019. Sekitar pukul 10.00 pagi. Pemilik rumah di Lorong Hup Kee, Kuching, Malaysia, mendengar alarm di ponselnya berdering.
Dia lalu membuka CCTV rumah yang terhubung ke ponselnya. Rupanya, pagi menjelang siang itu ada beberapa perampok memasuki rumahnya.
Seorang sudah masuk, dan yang lainnya masih di luar.
Pemilik rumah itu, segera menghubungi tetangganya untuk minta tolong. Para tetangganya berdatangan, dan perampok yang di luar lari tunggang langgang.
Sisa satu perampok yang terjebak di atas atap. Pria bertopi itu, berusaha melarikan diri dari dalam rumah dengan memanjat atap. Namun rumah itu sudah dikepung warga.
Seorang warga kemudian naik ke atap untuk menangkapnya. Perampok itu lalu menghunus pisau lalu menodongkan ke warga berkepala plontos itu.
Warga lainnya melemparkan senjata ke atap. Warga berkepala plontos itu, nyaris saja ditusuk saat hendak merebut senjata itu.
Begitu warga itu bersenjata, pria bertopi itu tampak lari dan terpeleset jatuh dari atap.
Warga yang menunggu di bawah, kemudian menghujaninya dengan pukulan dari kayu yang mereka bawa.
Seperti yang dilaporkan oleh New Sarawak Tribune, polisi tiba segera setelah itu, dan membawa tersangka ke rumah sakit, karena tubuhnya bonyok dihantam massa yang marah.