RAKYATKU.COM - Drama pengisian jabatan wakil gubernur DKI Jakarta akhirnya berakhir. Posisi yang ditinggalkan Sandiaga Salahuddin Uno tersebut akhirnya diisi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti diduga sebelumnya.
Partai Gerindra dan PKS menyepakati dua nama calon. Keduanya sama-sama kader PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Agung adalah sekretaris DPW PKS DKI Jakarta. Sedangkan Ahmad Syaikhu ketua DPW PKS Jawa Barat. Syaikhu sempat bertarung di Pilgub Jawa Barat sebagai calon wakil gubernur berpasangan Sudrajat, namun kalah dari Ridwan Kamil.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, dua nama cawagub DKI dipilih berdasarkan hasil uji kepatutan dan kelayakan.
Tes ini sebenarnya diikuti tiga kader PKS. Satu di antaranya Abdurrahman Suhaimi tidak lolos. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu dianggap lebih cocok di legislatif.
"Pak Suhaimi bukan enggak lulus. Tapi tidak tepat ditaruh di situ, dia bukan eksekutor, bukan tipenya. Dia udah tepat di legislatif," kata Taufik seperti dikutip dari Kompas.com.