Sabtu, 23 Februari 2019 16:25
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang wanita California mengaku memakan kumbang untuk mencegah pertumbuhan tumor kanker.

 

Marcela Iglesias makan sekitar lima kumbang hidup China setiap hari. Ibu tiga anak ini percaya bahwa mengkonsumsi makanan aneh itu bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, sehingga bisa mencegah kanker, mengobati rasa sakit kronis, radang sendi dan berbagai masalah pencernaan.

Marcela menjelaskan bahwa kumbang harus ditelan dalam keadaan hidup, karena mereka akan melepaskan racun yang disebut "coleotoxin" ketika mereka mati. Dengan demikian, racun baik itu bisa mencapai sistem pencernaan.

Bukan mengada-ada, teorinya didukung oleh penelitian 2011 yang menemukan bahwa coleotoxin mengurangi pertumbuhan sel tumor hingga lebih dari 70 persen.

 

Penelitian itu sangat diperdebatkan oleh banyak orang di komunitas ilmiah, tapi Iglesias tidak terlalu peduli. Dia mengatakan bahwa bahkan jika bug tidak benar-benar membantu mencegah kanker, mereka masih merupakan sumber protein.

"Bug ini memiliki banyak manfaat kesehatan, tidak hanya untuk menyembuhkan kanker tetapi juga arthritis, sakit kronis, masalah pencernaan dan banyak lagi," kata Marcela Iglesias kepada Storytrender.

"Skenario terburuknya adalah mereka tidak melakukan apa-apa dan itu semua bohong, tapi setidaknya saya mengonsumsi protein dari mereka karena saya tidak mengonsumsi protein hewani.”

Marcela baru mulai mengonsumsi kumbang dua bulan lalu, jadi terlalu dini baginya untuk mengatakan apakah itu benar-benar berfungsi.

Wanita kelahiran Argentina yang pindah ke California 20 tahun yang lalu itu sekarang mengembang biakkan kumbang di ruang tamunya.

Mereka disimpan di sebuah wadah kecil, dan diberi potongan roti, gandum, dan selada. Mereka berkembang biak sangat banyak, jadi Marcela selalu memiliki persediaan yang berlimpah untuk dikonsumsi.

Marcela Iglesias mengatakan dia belajar tentang manfaat menelan kumbang hidup dari seorang teman dekat yang telah berjuang melawan kanker stadium akhir.

Temannya telah mengonsumsi sekitar 40-50 ekor kumbang China hidup setiap hari, dan ia bebas kanker selama enam tahun.

Marcela menelan dosis yang jauh lebih kecil karena dia tidak menderita penyakit apa pun, jadi dia tidak perlu mengonsumsi terlalu banyak.

Meskipun demikian, Marcela mengakui bahwa banyak teman-temannya menganggap kebiasaannya menjijikkan. Namun dia mengklaim bahwa kumbang itu tidak kotor sama sekali.

Mengkonsumsi kumbang untuk manfaat kesehatan telah sangat populer di negara asal Marcel di Argentina, serta beberapa negara Amerika Selatan lainnya.

TAG

BERITA TERKAIT