RAKYATKU.COM - Kementerian luar negeri Vietnam secara resmi mengumumkan kunjungan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di negara Asia Tenggara itu.
"Kim Jong-un akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dalam beberapa hari mendatang," demikian kata kementerian itu di halaman Facebook-nya, Sabtu (23/02/2019).
Menurut pernyataan itu, Kim akan berkunjung atas undangan Nguyen Phu Trong, presiden dan sekretaris jenderal Partai Komunis yang berkuasa.
Vietnam akan menjadi tuan rumah KTT ke-dua Kim dan Presiden AS Donald Trump. Itu akan berlangsung di ibukota Hanoi pada 27-28 Februari.
Pertemuan itu akan menjadi kelanjutan dari KTT pertema mereka pada bulan Juni di Singapura, di mana kedua belah pihak menghasilkan komitmen samar-samar untuk denuklirisasi.
Sekarang, pengamat berharap bahwa pertemuan lanjutan ini akan menghasilkan hasil yang konkret.
Kim diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Vietnam dengan kereta api, berhenti di stasiun kereta Dong Dang dekat perbatasan China, sebelum melakukan perjalanan 170 km ke Hanoi dengan mobil.
Untuk keamanan Kim, Hanoi akan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan memblokir semua lalu lintas di sepanjang jalan yang akan dilewati Kim, dari jam 6 pagi sampai jam 2 siang pada tanggal 26 Februari.
Vietnam juga telah meningkatkan keamanan di stasiun Dong Dang dan di sepanjang jalan menuju Hanoi.
AFP melaporkan bahwa petugas keamanan berusaha mencegah siapa pun mengambil foto dan video di daerah itu dan tentara memeriksa setiap orang yang memasuki stasiun Dong Dang.