RAKYATKU.COM, KUALA LUMPUR - Terlepas dari kasus dugaan korupsi 1MDB, mantan Perdana Menteri Najib Razak juga terkait dengan beberapa kasus pembunuhan terkenal ketika ia berkuasa.
Tetapi sebuah sumber kepolisian mengatakan kepada Malaysiakini, saat ini tidak ada bukti yang menghubungkan mantan perdana menteri dengan kasus pembunuhan terhadap model Mongolia, Shaariibu Altantuya.
Di halaman Facebook-nya baru-baru ini, Najib Razak mempertanyakan alasan pemerintah Pakatan Harapan (PH), untuk tidak membuka penyelidikan atas kasus tersebut.
Dia mengatakan tuduhan yang dibuat terhadapnya sejak 10 tahun lalu adalah bagian dari propaganda DAP, untuk menjatuhkannya dan harus diselidiki sebagai gantinya.
Najib terkait dengan pembunuhan penerjemahnya Altantuya Shaariibuu, DPP Kevin Morais, bankir Hussain Najadi, pembantu DAP Teoh Beng Hock dan Ahmad Sarbani, asisten direktur Bea Cukai Selangor.
Sumber kepolisian juga memberi tahu Malaysiakini bahwa jika ada bukti, maka polisi akan segera membuka penyelidikan, dengan atau tanpa laporan polisi.
"Kepada siapa pun yang memiliki informasi mengenai kasus pembunuhan ini, silakan datang kepada kami," ujar kepolisian.
Richard Morais, saudara lelaki Kevin Morais, sebelum ini mendesak publik, untuk berhenti menghubungkan Najib dengan pembunuhan saudara lelakinya.
“Kami adalah orang-orang beriman. Kami tidak akan mendukung apa pun yang salah. Ini adalah kebenarannya. Dia (Najib) tidak terlibat dengan kasus sama sekali, saya bisa menjaminnya," ujarnya.
Dia juga menambahkan, Najib telah mengirim bunga selama upacara pemakaman, dan telah menyarankan agar Kevin Morais dianugerahi Datukship.
"Aku tidak mengatakan dia malaikat, tetapi kasus ini tidak ada hubungannya dengan dia," lanjutnya.