Sabtu, 23 Februari 2019 08:28
Polisi Israel menghadapi orang-orang Palestina pada hari Senin yang beribadah di bagian kompleks masjid Al-Aqsa yang telah ditutup oleh perintah pengadilan Israel selama 16 tahun [Mahmoud Illean / AP Foto]
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, warga Palestina melaksanakan ibadah di area dekat gerbang Al-Rahma, yang terletak di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

 

Ini adalah lorong gerbang dan tangga menuju ke aula yang telah ditutup oleh otoritas Israel selama bertahun-tahun, namun dibuka kembali pada hari Jumat oleh para pejabat agama Muslim. Aula ini terletak tidak jauh dari Masjid Al-Aqsa itu sendiri. 

Pihak berwenang Israel menutup wilayah itu pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2017, pengadilan Israel menegakkan perintah penutupan. 

Tapi pada hari Jumat, Otoritas Wakaf Beragama, sebuah badan yang dikelola Yordania yang diamanatkan untuk mengawasi situs-situs suci Muslim dan Kristen di Yerusalem Timur, mengumumkan pembukaan kembali masjid.

 

Pintu aula dibuka oleh Direktur Otoritas Wakaf Beragama Sheikh Abdul Azim Salhab, dan jamaah mendirikan shalat Jumat di sana.

Sementara itu, polisi Israel telah meningkatkan kehadiran mereka karena kekhawatiran akan adanya kekerasan.

Sebelum shalat Jumat, polisi menangkap 60 orang yang mereka curigai akan memicu kekerasan.

Pertikaian itu terpusat pada lorong-lorong gerbang dan tangga menuju ke aula yang baru dibuka.

TAG

BERITA TERKAIT