RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menanggapi video viral camat se Kota Makassar yang diduga mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Kepada awak media, Nurdin Abdullah awalnya berkelakar dengan meniru gaya camat dalam video itu. "Saya gubernur Sulsel," ucap Nurdin Abdullah tersenyum sambil mengacungkan jari telunjuknya, Jumat (22/2/2019).
"Tidak boleh. Tidak boleh. Kalau saya, harus dipisahkan dukungan pribadi dan dukungan organisasi," lanjut eks bupati Bantaeng dua periode itu.
Dijelaskan, seorang ASN tidak sepantasnya mendeklarasikan dukungannya dalam sebuah kontestasi. "Camat itu ASN dan saya yakin Pak Jokowi itu tipe orang yang tidak memanfaatkan struktur pemerintahan di dalam perjuangan beliau," papar Nurdin.
"Selow aja, nanti takut semua", sambung dia lagi.
Nurdin mengaku langsung menelepon Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto untuk meminta klarifikasi. Pada perbincangan lewat telepon itu, Danny (sapaan Ramdhan Pomanto) mengatakan tidak ada ucapan untuk mendukung Jokowi.