Jumat, 22 Februari 2019 13:32
Kepala Desa Ujung Bulu, Mansur
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Kabupaten Jeneponto merupakan daerah yang beriklim kering dan memiliki curah hujan yang rendah. Akibatnya, sebagian besar wilayahnya memiliki lahan marginal dan tandus.

 

Salah satu upaya untuk merekayasa hal tersebut adalah dengan menanam sebanyak-banyaknya pohon yang dapat mengikat air dan menciptakan sumber-sumber air baru.

Adanya ketersediaan air yang cukup akan memantik tumbuhnya lapis-lapis ekonomi baru dan menunjang kegiatan pertanian yang memberikan sumbangan terbesar untuk pendapatan daerah (PAD).

Kepala Desa Ujung Bulu, Mansur memprakarsai gerakan penanaman pohon beringin dengan tersebut lewat program bertema, "Menanam Pohon Melanjutkan Kehidupan". Ada 2.000 pohon beringin yang akan ditanam.

 

"Gerakan ini merupakan program menanam untuk masa depan, bagian dari adaptasi dan mitigasi bencana, memaksimalkan penyerapan air selama musim hujan dan secara perlahan melepaskannya di musim kemarau. Juga berpotensi menjadi destinasi agrowisata," kata Mansur.

Dia mengajak seluruh pihak, baik dari pemerintah, akademisi, pelajar, komunitas sosial masyarakat, pelaku-pelaku usaha, dan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Jeneponto untuk ikut terlibat.

"Mari kita bersama-sama menjadi bagian dari sejarah penghijauan secara serentak yang akan dilaksanakan selama tiga hari. Dimulai hari Jumat sampai Minggu, pada 3 maret mendatang bertempat di Dusun Bontomanai, Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT