RAKYATKU.COM,PAREPARE - Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Parepare meminta Pemerintah Kota Parepare memperhatikan pengembangan kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Ketua BKPRMI Parepare, Abdul Rahman Saleh melihat ada hal yang cukup memprihatinkan ketika pelaksanaan wisuda sarjana IAIN, Kamis (20/2/2019).
Akses jalan menuju auditorium tempat wisuda sangat buruk. Penuh gundukan batu sehingga menyulitkan para tamu undangan dan keluarga wisudawan tiba di tempat acara.
Belum lagi sering terjadi insiden kecelakaan yang dialami mahasiswa di tempat itu seperti diungkapkan rektor IAIN dalam sambutan pembukaan rapat senat terbuka wisuda sarjana dan pasca sarjana tahun 2019.
"Kita berharap Pemkot Parepare selain bangga dengan rencana pendirian ITH. Juga turut bangga dengan keberadaan IAIN Parepare semakin berkembang dan sudah naik status menjadi IAIN yang sebelumnya hanya sekolah tinggi," kata dia, Jumat(22/2/2019).
Tidak menutup kemungkinan, kata pria yang akrab disapa Arsal ini, jika Pemkot serius memberikan dukungan, IAIN bisa lebih berkembang dan bermetamorfosis menjadi Universitas Islam Negeri di masa depan.
Dia juga membeberkan jika keberadaan lembaga pendidikan tinggi Islam di era milenial terasa sangat penting di tengah kuatnya arus pemikiran dan budaya yang tidak sejalan prinsip ajaran Islam dan degradasi moral masyrakat sebagai akses negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Pemkot tidak boleh pandang sebelah mata eksistensi pendidikan tinggi Islam karena telah menjadi benteng ilmu pengetahuan dan moral kaum Islam terdidik," ujar dia.