RAKYATKU.COM, ESSEX - Malam itu, 14 Arpil 2017. Penghuni Colchester, Essex, telah terlelap. Ketika dua pria masih berkeliaran di jalan.
Langkah keduanya sempoyongan. Claudiu Ivascu (23), dan Nicolae Mihai, (22), baru saja meninggalkan sebuah bar, usai merayakan hari ulang tahun salah satu dari keduanya.
Ketika mereka salah masuk ke sebuah rumah di Colchester, Essex. Di ruang tamu, mereka menemukan seorang wanita terlelap di depan televisi. Tampaknya dia tertidur dan lupa mengunci pintu, sehingga dengan bebas Ivascu dan Mihai menerobos masuk.
Itu diungkap korban dalam persidangan, Kamis (21/2/2019). Dia tampak sesak ketika harus menghidupkan kembali pengalamannya.
Ivascu saat itu menjepit korban, sehingga Mihai bisa leluasa memperkosanya. Dan ketika Mihai selesai, giliran Ivascu yang menyalurkan birahinya. Saat itu, anak-anaknya korban tertidur di lantai atas.
Namun selama pemerkosaan itu, salah satu anak korban turun dan melihat Ivascu memperkosa ibunya. Namun Mihai mengusirnya.
"Hus....sana kembali tidur," teriak Mihai.
Karena ketakutan, bocah itu kembali ke kamarnya.
Ivascu dan Mihai mabuk pada hari serangan, sementara korban mereka dalam keadaan sadar. Ivascu sempat membuat permintaan seksual berulang.
Mereka dipenjara selama 20 tahun di Pengadilan Colchester Crown. Hakim Christopher Morgan mengatakan, "Anda merayakan ulang tahun Anda, Anda minum banyak, dan Anda dan rekan terdakwa Anda mendatangi sebuah rumah.
"Anda bertanya kepada korban, apakah dia akan berhubungan seks dengan Mihai untuk uang. Dia mengatakan tidak. Dan Anda memaksanya.
"Kau menahannya agar Mihai melakukan hubungan seksual dengannya, dia mengandalkanmu, bahwa dia setuju untuk melakukan hubungan seksual, ketika dia ditahan dengan cara itu."
Detektif Constable Liv Howells mengatakan: "Hari ini, dua predator seksual telah dikirim ke penjara, setelah memperkosa seorang wanita di rumahnya sendiri," ujarnya.
Menurut Howells, korban diserang di tempat yang dianggap aman oleh orang yang dia kenal dan temannya.
Howells memuji korban, karena keberaniannya tidak hanya maju dan melaporkan pelanggaran, tetapi membantu polisi dalam seluruh kasus.
Korban kata Howells, dengan berani menghadiri hukuman hari ini dan membaca pernyataan dampak korbannya di pengadilan.
"Saya akan mendesak siapa pun yang mengalami pemerkosaan atau skenario serupa, untuk maju dan melaporkannya kepada petugas kami," pungkas Howells.