Kamis, 21 Februari 2019 14:03
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, saat membuka konsultasi publik RPJMD Jeneponto 2019.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023, di Ruang Pola Panrangnuanta Kantor Bupati Jeneponto, Kamis, (21/2/2019).

 

Acara tersebut dibuka langsung Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan di hadiri sejumlah pihak, termasuk pemangku kepentingan. Konsultasi publik itu, untuk menjadi masukan dalam menyusun RPMJD 2018-2023.

Dalam sambutannya, Iksan Iskandar mengatakan, kegiatan ini bertema "Jeneponto Smart 2023". 

"Dalam arti berdaya saing, maju, religius dan berkelanjutan yang mengandung 2 konsepsi pembangunan," kata Iksan.

 

Oleh karena itu, lanjut Iksan, karena kegiatan ini dihadiri semua pemangku kepentingan, maka saran dan kritikan sangat dibutuhkan yang nantinya akan menjadi masukan pembuatan RPMJD 2018-2023 dan akan menjadi acuan pembangunan Jeneponto ke depan.

Iksan juga mengajak kepada semua stakeholder yang terkait, untuk mengakselerasi peningkatan IPM sumber daya manusia (SDM). 

"Pasalnya, saat ini IPM Jeneponto masih jauh tertinggal yang perlu kita perbaiki dengan Jeneponto Smart 2023," ucap mantan Sekda Jeneponto tersebut.

Jeneponto Smart 2023 yang dimaksud lanjut Iksan, yakni bisa pertama sebagai suatu konsep dan strategi pembangunan daerah kekinian, yang dikenal dengan SMART CITY/SMART REGENCY yang bermakna sebagai kabupaten yang mampu mengelola SDA, SDM dan sumber daya lainnya. Sehingga, warganya mampu hidup nyaman aman dan berkelanjutan dengan berbasis ICT (Information, Communication dan Technologi) dan Inovasi.

"Kemudian yang kedua lanjut Iksan, Jeneponto Smart sebagai akronim dari berdaya saing maju, religius dan berkelanjutan, yang merupakan kondisi dan tatanan pembangunan yang ingin kita wujudkan secara bersama-sama di akhir periode 2018-2023," tandasnya.

TAG

BERITA TERKAIT