RAKYATKU.COM, LUTIM - Di hari ketiga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, menggelar Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya serta Genre Competition Tingkat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2019, panitia memperlombakan Kreativitas Genre di Gedung Simpurusiang Desa Puncak Indah Kecamatan Malili, Kamis (21/2/2019).
Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya serta Genre Competition yang dilaksanakan tahun 2019 ini, bertema, “Membangun Kualitas Generasi Muda yang Berencana Melalui Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya Menuju Luwu Timur Terkemuka 2021”.
Diketahui, kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari (19-21 Februari 2018) ini, memperlombakan Materi Tanya Jawab, Lomba Pentas Kreasi Seni Genre, Lomba Genrevolution Berteman, Lomba Uji Keterampilan dan Kreativitas Genre.
Kasi Bina Ketahanan Keluarga Balita Anak Remaja dan Lansia, Riska mengatakan, ini upaya Pemerintah menggalang kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menyiapkan wadah pembinaan dan komunikasi remaja menghadapi tiga isu Kesehatan Reproduksi Remaja (Triad KRR), yaitu Isu Bahaya Risiko Pergaulan Bebas, Isu Risiko Bahaya Penyalagunaan Napza (Narkotika, Psykotropika dan Zat Adiktif Lainnya), Isu Risiko Bahaya HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual lainnya.
"Selain itu kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi. Mengingat pentingnya PIK KRR di lingkungan remaja, perlu dilakukan peningkatan pengembangan dan pengelolaan PIK KRR," jelas Riska sebagaimana rilis yang dikirim Humas Pemkab Lutim ke Rakyatku.com.
Riska menambahkan, peserta kegiatan ini terdiri dari Pengelola PIK Remaja dari Jalur Pendidikan Formal 40 Sekolah setara SMP dan SMA se-Kabupaten Luwu Timur, dan PIK Remaja Non Formal (Jalur Masyarakat) sebanyak 2 kelompok dan Pembina PIK Remaja sebanyak 43 orang, dengan total peserta 215 orang.