Kamis, 21 Februari 2019 10:32
Getty
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Parlemen Rusia setuju untuk melarang tentara menggunakan smartphone saat bertugas.

 

RUU itu melarang personel militer menggunakan telepon yang memiliki fitur mengambil gambar, merekam video, dan mengakses internet.

Sementara itu, ponsel dengan fasilitas panggilan dan olahpesan dasar masih dapat digunakan.

Aturan baru itu juga melarang para tentara untuk menulis tentang militer atau berbicara dengan jurnalis.

 

Menurut BBC, lebih dari 400 dari 450 anggota parlemen di majelis rendah parlemen Rusia, Duma, mendukung undang-undang tersebut pada hari Selasa.

RUU itu sekarang harus dipertimbangkan oleh majelis tinggi parlemen, Dewan Federasi, sebelum ditandatangani menjadi hukum oleh Presiden Vladimir Putin.

RUU disusun setelah penggunaan media sosial di kalangan tentara menimbulkan masalah keamanan nasional.

Data media sosial tentara memungkinkan situs jurnalisme untuk mengekspos aktivitas militer rahasia oleh pasukan Rusia, kadang-kadang secara real time.

Para pejabat Rusia mengatakan langkah itu diperlukan untuk melindungi informasi militer dari badan intelijen asing.

Dalam beberapa tahun terakhir, pos-pos media sosial oleh prajurit mengungkapkan kehadiran militer Rusia di Ukraina timur dan Suriah, kadang-kadang bertentangan dengan klaim resmi pemerintah bahwa tidak ada pasukan di sana.

Sejak 2017, tentara Rusia telah diperingatkan untuk tidak membagikan informasi apa pun secara online, termasuk selfie.

TAG

BERITA TERKAIT