RAKYATKU.COM, MANILA - Legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao, mengatakan ia telah mendesak putra sulungnya yang berusia 19 tahun untuk tidak mengikuti jejaknya sebagai petinju.
Pacquiao, satu-satunya petarung yang memenangkan gelar dunia dalam delapan divisi yang berbeda berat. Pacman, julukan Pacquiao, mengatakan ia dan istrinya bahkan tidak ingin memiliki sarung tangan dan peralatan tinju di rumah.
Pacquiao dikenal karena perjuangan dari anak jalanan menjadi petinju kelas dunia. Namun, ia tak ingin jalan serupa untuk anaknya, Emmanuel Jr, yang dikenal Jimuel. Pacquiao ingin putranya itu memilih jalan lain.
"Sungguh menyakitkan bahwa dia bertinju karena saya. Saya tahu betapa sulitnya. Saya mengatakan kepadanya, 'Ayah hanya pergi ke tinju karena kemiskinan. Kamu tidak perlu bertinju'," kata Pacquiao ABS-CBN.
Namun, sang anak sudah telanjur ngebet menjadi seorang petinju. "Tetapi dia berkata: 'Ayah, seperti kamu, tinju juga adalah kesukaanku. Aku ingin menjadi wakil negara ini sebagai atlet'," tambah Pacquiao.
Pacquiao membuat komentar setelah video pertarungan Jimuel selama pertandingan pameran diunggah di Facebook.
"Ibunya menangis beberapa kali mengatakan kepadanya, 'Jangan pergi ke tinju, Nak'," kata Pacquiao tentang istrinya, Jinkee, yang juga mendesak petinju berusia 40 tahun itu untuk pensiun.
"Dia benar-benar ingin melakukannya," tambahnya.
Rekaman Facebook menunjukkan Pacquiao yang lebih muda mengirim lawannya berlutut dengan gerakan agresif yang mengingatkan ayahnya. Jimuel mengenakan sarung tangan dan peralatan bermerek "Pacman", nama panggilan ayahnya.
Pacquiao menonton pertandingan melalui video call dan terlihat berbicara dengan putranya sebelum dimulai.
Seorang ajudan Pacquiao mengatakan kepada AFP bahwa Jimuel hanya bertinju pada bulan Desember, sebulan sebelum ayahnya dengan mudah mengalahkan Adrien Broner di Las Vegas.
Mengenai kariernya sendiri, Pacquiao mengatakan dia masih berhasrat untuk pertandingan ulang dengan Floyd Mayweather tetapi belum membahas pertarungan berikutnya dengan penasihat Al Haymon.
Pacquiao pada bulan Oktober menandatangani kontrak dengan grup Champions Boxing Premier Haymon setelah dipromosikan oleh Bob Arum dari Top Rank selama 14 tahun terakhir.
Pacquiao mengatakan dia terbuka untuk memerangi "juara super" AS yang tak terkalahkan, Keith Thurman, Errol Spence Jr, atau Amir Khan dari Inggris.