RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Penyerang Perseru Serui, Silvio Escobar resmi didaftarkan Persija untuk tampil di AFC Cup dan Piala Presiden.
Dia akan menggantikan posisi Marko Simic belum yang ditahan di Australia gara-gara kasus dugaan pelecehan seksual. Simic ditahan usai bermain dalam laga kualifikasi Liga Champions Asia melawan klub Australia, Newcastle Jets.
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengakui sudah merekrut Silvio Escobar untuk menggantikan posisi Marko Simic yang tak bisa bermain untuk Macan Kemayoran di fase grup Piala AFC 2019 dan juga turnamen pramusim Piala Presiden 2019.
Silvio Escobar direkrut Persija karena saat ini Macan Kemayoran hanya memiliki Bambang Pamungkas sebagai striker murni setelah Marko Simic tak bisa meninggalkan Australia karena tersangkut kasus pelecehan terhadap seorang wanita.
Simic tertahan di Australia hingga sidang keduanya yang digelar pada 9 April 2019. Artinya, striker asal Kroasia itu tak bisa membela Persija di beberapa laga awal Grup G Piala AFC 2019 dan juga sepanjang Piala Presiden 2019 yang finalnya akan digelar pada 9 April dan 12 April 2019.
"Pertimbangannya dia adalah pemain asing rasa Indonesia. Jadi harapannya, Simic tetap berada di tim ini. Ketika Escobar sudah selesai proses naturalisasinya, maka ia menjadi bagian tim ini sebagai pemain lokal. Ia sudah tanda tangan kontrak selama semusim sebagai pemain Persija," ujar Ferry Paulus, Selasa (19/2/2019).
"Statusnya terakhir pemain Perseru. Ia datang untuk bermain di Piala AFC, justru memang datang sebagai alternatif di Piala AFC. Dia masih bisa kami daftarkan," lanjut CEO Persija Jakarta itu.
Pelatih Perseru Serui, Choirul Huda, juga mengakui sudah banyak klub yang ingin menggunakan jasa pemain asal Paraguay tersebut.
"Per 1 Februari, sebetulnya dia sering tanyakan kepada saya 'bagaimana status saya di Serui?'," kata Choirul, mengutip pernyataan Escobar dalam sesi jumpa pers di Makassar, pada Rabu (20/2/2019).
"Kami profesional. Dia juga berhak jika melakukan komunikasi dengan klub lain, kami tidak bisa menolak. Karena terus terang, tim dengan kondisi seperti ini, dia mau datang main, itu bagi saya adalah sebuah penghargaan besar buat tim Perseru," jelasnya.
Perseru kini dibelit masalah finansial. Sejumlah pilarnya telah hijrah ke klub lain. Kini, Perseru sedang berupaya untuk melakukan merger dengan klub lain agar tetap bisa bertahan di Liga 1 2019 nantinya.