Rabu, 20 Februari 2019 20:30
Andi Mariattang berkunjung ke Lapas Klas II/A Bulukumba, Rabu (20/2/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Partisipasi pemilih adalah hal pokok dalam pemilu. Anggota Komisi II DPR RI, Andi Mariattang tak ingin ada warga negara yang memenuhi syarat, kehilangan hak pilih.

 

Tak hanya warga umum, mereka yang saat ini berstatus tahanan atau narapidana juga tetap harus diberikan hak pilih. Dalam rangka itu, Andi Mariattang berkunjung ke Lapas Klas II/A Bulukumba, Rabu (20/2/2019). 

Dalam kunjungannya, Andi Mariattang diterima Kepala Lapas Syarifuddin N. Tercatat 333 orang yang menghuni lapas Bulukumba. Dari jumlah tersebut, belum semua masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Dari 333 warga binaan, hanya 200-an yang masuk DPT," ungkap Syarifuddin yang didampingi Wakil Kepala Lapas, M Darwis dan Parni M selaku staf.

 

"Penyebabnya karena banyak warga binaan di Lapas Bulukumba ini merupakan pindahan dari daerah lain, misalnya Palopo," lanjut Syarifuddin.

Menanggapi hal tetsebut, Andi Mariattang berharap masalah tersebut segera teratasi.

"Jangan sampai hak pilih warga binaan terabaikan. Kita berharap partisipasi pemilih terus didorong untuk pemilu yang lebih berkualitas. Tak terkecuali yang ada di lapas," kata mantan anggota DPRD Sulsel dua periode ini.

Hingga saat ini pihak lapas masih menunggu petunjuk dari KPU terkait warga binaan yang belum punya KTP elektronik. Khususnya warga binaan pindahan dari daerah lain.

"Kami sudah pertemuan koordinasi dengan KPU soal masalah ini. Kita yakin sebagian besar mereka memiliki KK (kartu keluarga) di rumahnya. Namun, mungkin tidak ada yang mengurusnya," kata Syarifuddin.

TAG

BERITA TERKAIT