RAKYATKU.COM, THAILAND - Jumat, 15 Februari 2019. Malam sudah larut. Pada acara makan malam di sebuah rumah makan di kota Kalasin, Thailand.
Ratthasat (45) dan istrinya, Mayura (44), terlibat percekcokan.
Mayura masih penasaran dengan panggilan telepon di ponsel suaminya itu, pada malam valentine.
Menurut Harian Metro, Mayura serius menanyakan identitas si penelepon, ketika suaminya yang berprofesi sebagai dokter berusaha mengalihkan pembicaraan.
Namun, Mayura tidak mau menyerah, dan pertengkaran itu terus membara bahkan setelah mereka tiba di rumah.
Sayangnya, perbincangan yang memanas menjadi tidak terkendali, ketika Mayura tiba-tiba mengeluarkan pistol 9 mm dan melepaskan tembakan ke arah suaminya.
Peluru menghantam pipi pria itu dan dia jatuh dalam bersimbah darah. Mayura menjadi panik ketika itu terjadi, dan segera memanggil polisi.
Ketika polisi tiba di tempat kejadian, Mayura duduk di sebelah suaminya, dan sebuah pistol ditemukan di lantai. Juga, pakaian ditemukan berserakan di sekitar mereka.
Menurut juru bicara dari pihak berwenang, wanita itu mengklaim bahwa suaminya telah menerima panggilan telepon dari seseorang, dan menunjukkan perilaku menghindar ketika dia ditanya tentang identitas penelepon.
Dia sekarang didakwa dengan percobaan pembunuhan dan dia terancam hukuman yang lebih berat, tergantung pada kondisi suaminya.
Dilaporkan bahwa suaminya terluka parah dan masih dirawat di rumah sakit pada saat penulisan.