Rabu, 20 Februari 2019 17:40
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, angkat bicara terkait isu calon bintara ditipu ratusan juta rupiah. Pelakunya, menjual nama mantan Kapolda Sulsel dan Dansat Brimob Polda Sulsel.

 

Kombes Pol Dicky Sondani, menyarankan kepada korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sulsel. Karena sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.

"Kita belum dapat laporan, nanti kalau ada laporan masuk tentu kita akan usut tuntas kasus seperti itu. Karena tidak diperbolehkan ada calo dalam penerimaan polisi," ujar Kabid humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani kepada Rakyatku.com.

Sebelumnya diberitakan, Zulkifli, warga Desa Datara, Kecamatan Bonto Ramba, Kabupaten Jeneponto, kehilangan uang ratusan juta rupiah. Itu setelah dia menghubungi seorang calo yang mengaku akan mempermudah jalannya mendaftar polisi pada 2017 lalu.

 

Zulkifli dijanjikan akan diuruskan untuk masuk mendaftar Bintara Polri, oleh pria berinisial H, yang mengaku sebagai wartawan. Bukannya menjadi anggota Korps Bhayangkara, korban justru kehilangan uang Rp250 juta.

"Klien kami menyerahkan uang cash kepada pelaku dengan total sebanyak 250 juta. Tiga tahap diserahkan, pertama Rp100 juta lalu Rp120 juta dan terakhir Rp30 juta," kata Andi Ifal Anwar, pengacara korban di Makassar, Rabu, (20/2/2019).

Andi Ifal menjelaskan, korban mempercayai H lantaran pelaku mengaku kenal dengan petinggi-petinggi di Polda Sulsel.

"Kepada korban pelaku ini mengaku kenal dengan petinggi Polda. Pelaku mengaku kenal dengan Dansat Brimob," tambahnya.

Merasa tertipu, korban langsung melapor ke Polres Jeneponto. "Sudah dua kali (korban) dipanggil untuk dimintai keterangan," bebernya.

TAG

BERITA TERKAIT