RAKYATKU.COM - Tiga polisi tewas ketika sebuah bom yang dibawa oleh seorang militan yang mereka kejar meledak di Kairo pada Senin malam (18/02/2019). Lima orang lainnya juga terluka, tiga di antaranya merupakan warga sipil.
Kementerian dalam negeri awalnya mengatakan dua polisi tewas ketika bom meledak di distrik El-Darb al-Ahmar di ibukota Kairo, dan tiga perwira terluka.
Namun sebuah sumber keamanan melaporkan pada hari Selasa bahwa salah satu petugas yang terluka telah meninggal karena luka-lukanya.
Itu adalah insiden keamanan ketiga yang melanda negara itu dalam sepekan terakhir, termasuk serangan terhadap pos pemeriksaan militer di Semenanjung Sinai yang menewaskan 15 tentara dan tujuh gerilyawan.
Kementerian dalam negeri mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan keamanan sedang mengejar pria itu dalam operasi mencari pelaku upaya serangan terhadap patroli polisi di Kairo barat pada hari Jumat.
Setelah menangkap tersangka di dekat masjid Al Azhar, salah satu alat peledak yang dimilikinya meledak.
"Ledakan menyebabkan tersangka tewas dan seorang polisi dari keamanan nasional dan seorang petugas dari (departemen) penyelidikan Kairo," demikian kata pernyataan kementerian.
Sumber-sumber keamanan menyebutkan, tiga warga sipil juga terluka, termasuk seorang siswa Thailand.
Daerah di sekitar masjid Al Azhar merupakan pasar yang ramai dan merupakan situs wisata yang populer.
Pasukan keamanan Mesir telah melancarkan kampanye melawan gerilyawan Islamis sejak 2013 yang difokuskan di utara semenanjung Sinai Mesir.