RAKYATKU.COM - Panitia penyelenggara SEA Games 2019 terkendala anggaran keuangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan ajang tersebut.
Anggaran yang diajukan panitia SEA Games 2019 kepada Senat pemerintah Filipina, hanya disetujui sekitar 65% saja dari yang diajukan.
Panitia SEA Games 2019 yang berasal dari Komisi Olahraga Filipina (PSC), awalnya mengajukan dana kepada Pemerintah Filipina sebesar 7,5 miliar peso Filipina atau setara dengan 2 triliun rupiah.
Namun ternyata, Pemerintah Filipina hanya menyetujui pemberian dana sebesar 1,3 triliun rupiah saja untuk ajang olahraga yang akan digelar pada 11 Desember 2019 di Manila dan Cayetno, Filipina.
Dengan kenyataan tersebut, memaksa panitia SEA Games 2019 untuk mencari lebih banyak lagi sponsor dari sektor premi/hadiah demi mengamankan estimasi anggaran.
"(Kami akan) tetap fokus, tenang dan hati-hati, namun tetap ingin berhasil," tutur Ketua Komisi Olahraga Filipina, Butch Ramirez, yang bertugas menangani pendanaan SEA Games dikutip dari bolasport.com.
Ketua Komite Olimpiade Filipina (POC), Ricky Vargas, juga mengungkapkan bahwa ia berharap Senat Pemerintah Filipina akan menyetejui pengajuan anggaran penuh.
Sebab, menurutnya lembaga eksekutif pemerintah Filipina telah menginstruksikan agar lembaga pemerintah membantu persiapan SEA Games seperti dikutip dari bolasport.com.
Kendati menghadapi masalah anggaran, panitia SEA Games 2019 menyatakan bahwa perencanaan jadwal masih akan tetap sama dari susunan acara yang telah ditentukan oleh panitia.
Pada edisi tahun ini, ajang yang akan diikuti oleh 11 negara Asia Tenggara itu akan mempertandingkan 56 cabang olahraga yang tersebar di 39 venue di beberapa wilayah Filipina yakni, Subic, New Clark City, Tagaytay, dan Metro Manila.