RAKYATKU.COM, PAREPAR -- Polres Parepare terus melakukan penyelidikan terhadap insiden yang menewaskan Madia Hamma (37), saat bekerja sebagai buruh dalam pembangunan proyek gedung Call Center 112 Terpadu Kota Parepare.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Abdul Haris Nicolaus mengatakan, sejumlah pekerja bangunan dari proyek tersebut sudah dipanggil.
"Kita sudah memanggil dan memeriksa buruh bangunan dan kepala tukang proyek gedung Call Center 112 Terpadu ini," kata Haris, Selasa (19/2/2019).
Terkait rencana pemeriksaan rekanan proyek, PT Sukses Sangga Sejahtera, Haris mengaku tidak menutup kemungkinan akan dilakukan.
"Sementara ini kita periksa dulu pekerja yang berhubungan langsung dengan insiden ini. Nantinya kontraktor selaku perusahaan yang menaungi akan tetap kita telusuri," bebernya.
Sebelumnya, Andi Iwan Latinro selaku rekanan mengaku pihaknya telah menyantuni keluarga korban. Bahkan kata dia, keluarga juga telah ikhlas dengan kepergian Almarhum.
"Sudah ada surat pernyataan ikhlas dari pihak keluarga," ungkap Andi Iwan beberapa waktu lalu.