Selasa, 19 Februari 2019 10:23
FOTO: AFP
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sebuah restoran pantai kecil di desa nelayan Afrika Selatan yang terisolasi kini berpredikat terbaik di dunia. Pemberian predikat itu dilakukan World Restaurant Awards pada Senin kemarin.

 

Chef Kobus van der Merwe mencari makan setiap hari untuk bahan-bahan di pantai Atlantik di Western Cape, dekat restoran Wolfgat, di mana dia juga membuat roti dan mentega sendiri.

Wolfgat -yang sebagian besar staf wanita tidak memiliki pelatihan formal- dibuka dua tahun yang lalu di sebuah pondok dan gua berusia 130 tahun di pantai di Paternoster.

Menu restoran hanya ada tujuh dan dibanderol sekitar US$ 60. Jumlah ini lebih kecil dari harga makanan restoran di Paris.

 

Namun latar belakangnya yang sederhana, dan kepercayaan Van der Merwe pada masakan yang berkelanjutan, dari dasar ke dasar, memenangkan hati para juri dari World Restaurant Awards.

Pria berusia 38 tahun itu hanya bisa memberi makan 20 orang saat duduk. "Saya tidak merasa layak. Staf saya yang pergi keluar setiap hari mengumpulkan tumbuhan, sukulen dan bayam, harus ada di sini," kata dia, dikutip dari SCMP, Selasa (19/2/2019).

"Aku tidak sabar untuk merayakan bersama mereka dengan segelas besar anggur bersoda Afrika Selatan."

Dengan hidangan seperti bejana yang dimasak dua kali (rumput laut), angelfish dengan bokkom sambal dan masala bawang putih liar, limpet, kerang, dan sayuran laut yang dipanen untuk dilihat dari “stoep” (serambi), Wolfgat memenangkan hadiah “Restaurant of the Year”. serta hadiah untuk "Destinasi Off-Map" terbaik.

TAG

BERITA TERKAIT