RAKYATKU.COM, MAROS - Bupati Maros, HM. Hatta Rahman, resmi melantik Kepala Inspektorat, Baharuddin, sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Pemerintah Daerah (Pemda) Maros, Senin (18/2/2019).
Pelantikan itu digelar, setelah Baharuddin mendapatkan persetujuan dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, melalui Surat Gubernur Sulsel Nomor 800/1004/BKD tanggal 12 Februari 2019, tentang Penunjukan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maros.
Bupati Maros, HM. Hatta Rahman, mengatakan Baharuddin telah memenuhi persyaratan untuk direkomendasikan ke Provinsi, setelah menjadi pelaksana harian (Plh) Sekda Maros kurang dari 15 hari.
“Karena jabatan pelaksana harian hanya berlaku selama 15 hari, setelah itu harus ada penjabat sementara, sampai dilakukan seleksi dan tes kompetensi calon sekda Maros,” ujarnya di Tribun Lapangan Pallantikang, Kompleks Kantor Bupati Maros.
Terpisah, Pj. Sekda Maros, Baharuddin, mengatakan, amanah yang diberikannya itu malah mempermudah tugasnya di inspektorat, untuk melakukan pembenahan administrasi. Apalagi, jabatan sekda juga terlibat selaku ketua tim laporan keuangan.
"Tentunya, jabatan sekda ini sebagai pelayan koordinator administrasi, bupati dan wakil bupati juga pelayan seluruh OPD. Nah, saya lama di inspektorat, namun hanya sebatas melakukan review terhadap laporan-laporan. Sekarang saya sudah bisa langsung melakukan intervensi demi percepatan administrasi," jelasnya.
Ia melanjutkan, akan menggenjot Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), di mana sistem itu merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
"Alhamdulillah sudah lima kali kita mendapatkan wajar tanpa pengecualian (WTP), untuk mempertahankan ini kita akan genjot SAKIP dan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD)," beber Baharuddin.
"Pasti kita akan melihat apa kekurangan tahun sebelumnya, dan bisa melakukan pembenahan untuk ke depannya," tambahnya.
Diketahui, Baharuddin akan menjabat sebagai Sekda Maros hingga Mei 2019 mendatang, dan akan pensiun pada Agustus. Baharuddin menggantikan Baharuddin, karena diangkat menjadi widyaiswara di Pemprov Sulsel.