RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai menggodok tim revitalisasi sungai Jeneberang, di Kabupaten Gowa. Tim ini juga, akan mengkaji alih fungsi lahan di gunung Bawakaraeng dan Lompobattang.
"Kita sudah ada draft untuk Pergubnya. Sesua permintaan BNPB, kita diminta bikin Pergub," kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Senin (12/2/2019).
Sudirman bilang, konsep Pergub itu kini sudah ada di Biro Hukum Pemprov Sulsel.
"Di sana dipelajari dulu. Karena ini melibatkan institusi vertikal, tentu Biro Hukum akan melihat dulu," tambahnya.
Tim ini dibentuk, atas masukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo saat membawa tim "Citarum Harum" ke Sulsel, Jumat (1/2/2019) lalu.
Doni menjelaskan, tim ini didatangkan ke Sulsel untuk ikut merumuskan langkah revitalisasi pada hulu Sungai Jeneberang, dan alih fungsi lahan di Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang.
"Saya usulkan komandan satgas penataan DAS Jeneberang dan pengembalian fungsi Bawakaraeng dan Lompobattang," kata Doni.
Menurut Doni, tim ini nanti bisa dipimpin langsung Gubernur Sulsel. Dibantu dua orang wakil, yakni Pangdam soal ekosistem dan Kapolda terkait penegakan hukum.
"Libatkan juga mahasiswa-mahasiswa, saudagar-saudagar Bugis-Makassar, kerukunan keluarga Bugis diikutsertakan dalam program ini," tambah Doni.