Senin, 18 Februari 2019 16:41
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Menyusui menawarkan banyak manfaat bagi ibu, termasuk potensi menurunkan berat badan lebih cepat setelah melahirkan.

 

Faktanya, banyak wanita yang menganggap ini penting. Namun waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan pascapersalinan bervariasi dari perempuan ke perempuan.

Ketika menyusui, Anda bisa membakar lebih banyak kalori setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa ibu menyusui secara eksklusif cenderung membakar rata-rata 500 kalori tambahan setiap hari. Itu setara dengan mengurangi makan kecil, camilan besar, atau melakukan latihan fisik intensitas sedang selama 45-60 menit.

Selain itu, ibu menyusui juga mungkin lebih mengatur apa yang mereka makan, seperti mengurangi makanan olahan, dan memperbanyak konsumsi protein tanpa lemak yang lebih tinggi, buah-buahan yang kaya serat, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Hal ini juga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

 

Kedua faktor ini dapat menjelaskan mengapa penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa ibu menyusui cenderung menurunkan berat badan bayi mereka lebih cepat daripada mereka yang tidak menyusui.

Tapi, tidak semua begitu. Beberapa wanita justru tidak menurunkan berat badan saat menyusui. Mengapa demikian?

Kehilangan berat badan saat menyusui mungkin tidak sama mudahnya untuk semua ibu. Defisit 500 kalori per hari secara teoritis dapat membantu ibu menyusui kehilangan sekitar 0,45 kg per minggu dengan total sekitar 1,8 kg per bulan.

Alasan mengapa beberapa wanita mungkin mengalami kesulitan menurunkan berat badan bayi mereka saat menyusui bisa beragam.

Salah satunya adalah, menyusui cenderung meningkatkan rasa lapar. Studi menunjukkan bahwa beberapa wanita makan lebih banyak dan bergerak lebih sedikit saat menyusui.

Ibu baru juga cenderung mengalami periode tidur yang tidak teratur dan terganggu. Kurang tidur adalah faktor lain yang dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, dan keduanya dapat membuat Anda lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

TAG

BERITA TERKAIT