Minggu, 17 Februari 2019 17:57
Relawan To Ughie (RTU) Kupang NTT, Komunitas Trail Odong-odong Indonesia (KTOI), dan IOF Rescue menunjukkan kepedulian kepada korban bencana alam.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Relawan To Ughie (RTU) Kupang NTT, Komunitas Trail Odong-odong Indonesia (KTOI), dan IOF Rescue menunjukkan kepedulian kepada korban bencana alam.

 

Salah satunya dengan menyerahkan bantuan kepada korban longsor yang berada di Kabupaten Gowa.

"Kami bekerja sama dengan Aksi Kesatuan Siaga (Akasi) yang selama ini konsen membantu jika ada pendaki nyasar atau hilang di gunung, terutama di Gunung Bawakaraeng dan Lompo Battang," ungkap Uq, koordinator pemberian bantuan.

Suplai bantuan kepada korban penuh dengan tantangan. Perjalanan dari Kota Makassar menuju lokasi menempuh perjalanan kurang lebih tiga jam menggunakan mobil pikap.

 

Jalan menuju lokasi melewati jalan aspal yang mendaki. Jalan bekas longsor yang sangat licin karena diguyur hujan dengan sisi jalan jurang, beberapa titik dilewati.

"Meskipun mencapai lokasi cukup membuat deg-degan dengan jalan licin dan bekas longsor namun kita senang karena mereka sangat senang diberikan bantuan meskipun mungkin tak seberapa," tambah.

Uq menyebut bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok. Selain itu, beberapa perlengkapan anak sekolah juga diserahkan. Tak hanya kali ini, Uq dan relawan juga melakukan hal yang sama saat tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala.

"Kita juga serahkan sembako dan kebutuhan anak sekolah, berupa pakaian seragam. Saat bencana di Palu kami juga ada. Saya lebih sebulan bersama rekan menyuplai bantuan di sana," tambahnya.


 

TAG

BERITA TERKAIT