RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, tetap kukuh untuk mengusulkan pagelaran Kongres Luar Biasa PSSI, digelar usai Pemilu 2019 mendatang.
Seperti diketahui, PSSI kini sedang diguncang masalah. Setelah Edy Rahmayadi mundur dari kursi jabatan Ketua Umum PSSI, kini giliran penggantinya yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt), Joko Driyono ditetapkan tersangka oleh Satgas Antimafia Bola Polri.
"Kita akan mendorong KLB, tapi tidak untuk sekarang ini. Kenapa? Karena kita ini masih berada di tahun politik. Jangan sampai, ada lagi macam-macam yang masuk (terlibat) di KLB. Kita ingin melaksanakan KLB. Karena KLB menurut saya merupakan salah satu yang terbaik untuk mengganti kepemimpinan. Mencari orang yang terbaik untuk memimpin PSSI," jelas Munafri, saat ditemui di Stadion Andi Mattalatta.
Hanya saja, menurut Appi, sapaan akrabnya, sebelum mencari siapa orang layak diusulkan, agar dibuat lebih dahulu bagaimana persyaratannya.
"Kita bukan langsung menunjuk orangnya, tapi kita harus menentukan terlebih dahulu apa persyaratannya, baru kita pilih orangnya," usulnya.
Dia juga mengusulkan, agar seluruh perangkat di PSSI nantinya, mesti diduduki oleh orang-orang yang berkompeten.
"Dan saya sepakat, bukan cuma satu orang yang harus ada di dalamnya, tapi semua elemen harus kita perhatikan baik-baik. Siapa ketua umumnya, siapa yang ada dalam perangkat eksekutifnya, siapa eksekutif komitenya. Ini semua orang-orang yang harus kapabel dan integritas. Orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan klub-klub manapun, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Tentu yang kita harapkan adalah muara dari semua ini adalah prestasi tim nasional kita, yang tentu membawa nama harum bangsa Indonesia ini," jelas Appi.