Minggu, 17 Februari 2019 08:26
Bendera ISIS
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - ISIS sekarang hanya menguasai 700 meter persegi wilayah Suriah, menurut seorang komandan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) yang didukung AS.

 

SDF melancarkan serangan akhir pekan lalu untuk mengusir ISIS dari kantong terakhirnya di Suriah, yaitu di kota kecil Baghouz Al-Fawqani, di timur negara itu.

Namun, gerak SDF lambat karena mereka berupaya menghindari melukai ribuan warga sipil yang ditahan oleh ISIS sebagai perisai manusia.

Komandan Chia Kobani, kepala operasi untuk SDF mengatakan dalam konferensi pers pada hari Sabtu bahwa SDF juga bertindak dengan hati-hati untuk membebaskan tahanan yang ditahan oleh ISIS.

 

Sejauh ini mereka telah mampu membebaskan 10 tawanan dalam beberapa hari terakhir.

"Beberapa orang mungkin terkejut bahwa Baghouz belum jatuh. Tetapi penembakan telah berhenti. Daerah itu berada dalam jangkauan tembakan kami. Tetapi kami bergerak dengan hati-hati karena ada ribuan warga sipil ditahan sebagai perisai manusia," kata Kobani.

"Dalam beberapa hari mendatang, tak lama lagi, kami akan menyiarkan kabar baik kepada dunia, kepada semua orang di wilayah itu, orang Kurdi, orang Arab, orang Asyur, semua orang di wilayah itu."

Menurut SDF, area yang sekarang tersisa di bawah kendali ISIS turun dari 1.000 meter persegi pada hari Jumat. Pada puncaknya, ISIS menguasai area seluas Inggris Raya dan memerintah lebih dari 10 juta orang.

Lebih lanjut, Kobani mengatakan bahwa upaya SDF tidak akan berakhir dengan menghilangkan kehadiran militer ISIS di lapangan.

"Kami akan pindah ke tahap selanjutnya ke tahap memerangi ISIS dan sel-sel tidurnya dan sisa-sisanya di daerah itu untuk mengamankan keamanan wilayah ini dan kehidupan orang-orang," katanya.

Kobani tidak memberikan rincian tentang berapa banyak pejuang dan warga sipil yang diyakini masih berada di kota.

Sebelum serangan terakhir dimulai, para pejabat SDF memperkirakan bahwa 1.500 warga sipil dan 500 pejuang ISIS ada dalam wilayah ISIS. Tapi ketika serangan dilakukan, barulah jelas bahwa jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

TAG

BERITA TERKAIT