RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Laga leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia antara Perseru Serui v PSM Makassar dipastikan digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (20/2/2019).
Laga ini menjadi ujian bagi kedua tim. Bagi Perseru, mereka diuji apakah mampu mengambil pelajaran pada leg 1 dan membenahi kekurangannya. Kalaupun kalah, bukan lagi 0-9 seperti Sabtu sore (16/2/2019).
Bagi PSM, laga ini juga menjadi ujian bahwa kemenangan hari ini bukan faktor kebetulan. Apalagi pelatih anyar, Darije Kalezic menyebut pesta sembilan gol tanpa balas itu karena pemain mengikuti disiplin mengikuti instruksi.
Kepastian laga leg kedua digelar di Makassar diungkapkan pelatih Perseru Serui, Choirul Huda. Seharusnya, leg kedua digelar di Serui. Namun, akibat kendala finansial, Perseru memilih berhemat.
"Ia, main di Makassar. Kami juga sudah dapat suratnya dari PSSI," kata Choirul Huda pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
Choirul mengapresiasi manajemen Perseru yang tetap memberikan motivasi kepada tim untuk terus bermain dan mengikuti kompetisi sepak bola.
"Terus terang, saya mengapresiasi manajemen dengan situasi seperti ini dan tetap memberi motivasi dan memperjuangkan nasib Perseru untuk lebih baik ke depannya," jelasnya.
Sementara CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyambut gembira leg kedua yang akan digelar di Makassar. Namun, dia buru-buru mengklarifikasi bahwa bukan PSM yang menginginkannya.
"Kalau memang bisa seperti itu, kita siap. Saya tadi dapat suratnya dari PSSI. Menurut saya, bergantung federasi dan pelaksana. Kalau main di sini, tidak ada masalah, kalau memang aturannya bisa seperti itu. Silakan main di sini, silakan saja," ucapnya.
Appi, sapaan Munafri tak ingin ada kesan sengaja meminta agar leg kedua digelar di Makassar untuk memuluskan langkah PSM.
"Jangan sampai kita dianggap mau ikut atur-atur pertandingan. Kita cuma mau berjalan sesuai dengan aturan yang baku saja," ujar Appi.