Sabtu, 16 Februari 2019 20:40
Editor : Muh. Taufik

RAKYATU.COM, MAKASSAR - Alat peraga kampanye (APK) milik pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dirusak orang tidak dikenal. Di Kota Makassar saja, APK yang dirusak mencapai 30 persen dari total APK yang telah dipasang. Hal ini dikemukakan Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Risfayanti Muin, Sabtu (16/2/2019).

 

"Ada kurang lebih 30 persen APK PDI Perjuangan dan Jokowi Ma`ruf dirusak pihak tidak bertanggung jawab di Kota Makassar," jelasnya.

Menurut Risfayanti, perusakan APK ini menjadi bukti bahwa ada kecemasan dari pihak-pihak tertentu terkait elektabilitas PDIP dan Jokowi Amin di Makassar dan Sulsel pada umumnya. "Apa salah dan dosa dari APK tersebut sehingga harus di perlakukan demikian," ungkapnya.

Risfayanti berharap, seluruh pihak bisa menjunjung tinggi demokrasi di Kota Makassar. Momen Pilpres dan Pileg harusnya bisa dilalui semangat kebersamaan dan penuh saling pengertian serta menjaga kondisi yang aman dan damai di Kota Makassar.

 

"Kami doakan pelaku pengrusakan mendapat hidayah. Sehingga sadar atas perbuatannya yg merusak APK telah mencederai demokrasi," imbuhnya.

Selain APK Jokowi Amin, sejumlah APK milik caleg PDIP juga dirusak, salah satunya milik Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni. Menurut Anggota DPRD Sulsel ini, ada sejumlah titik tempat perusakan APKnya.

"Yang di Ba'doka dan dekat Polda hilang. Balihoku dua di Hertasning dirusak. Di Dg Ramang dipatah-patah. Juga yang di Mappaodang dan Andi Tonro," katanya.

Meski begitu, Rudy enggan berspekulasi mengenai pelaku perusakan balihonya. Yang pasti, kata dia, pihak yang melakukan perusakan APK adalah orang-orang yang tidak ingin proses demokrasi berjalan dengan baik.

TAG

BERITA TERKAIT