Sabtu, 16 Februari 2019 14:05
Suasana di rumah duka Muhammad Alimin Rahimatullah, Jumat (16/2/2019).
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, GOWA - Sehari sebelum kematian Muhammad Alimin Rahimatullah (17) yang memilih bunuh diri, siswa SMK Somba Opu ini sempat bertabrakan dengan seorang pria yang disebut anggota TNI.

 

Belakangan diketahui, pria tersebut bukan anggota TNI melainkan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia adalah Maskur (46), warga Desa Tana Bangka, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Menurut rekan Alimin, Muh Haruna Alam Ardiansyah, saat kejadian korban sempat digertak dan dimarahi oleh Maskur.

"Saya melihat tubuh (Alimin) saat itu gemetar karena takut dimarahi oleh pengendara tersebut (Maskur), ditambah dengan Alimin harus mengganti kerugian atas kerusakan motor Maskur namun tak punya biaya," kata Alam sembari meneteskan air mata.

 

Menurut Alam, korban mengira pengendara motor yang ditabrak adalah seorang TNI AD karena menggunakan helm TNI. 

Alam berharap kasus temannya tersebut diselesaikan secara damai karena yang bersangkutan telah tiada.

"Sebenarnya dia (Maskur) yang salah karena mengambil jalur yang salah dan tidak menyalakan lampu weser akan belok," tambahnya.

Dari pantauan Rakyatku.com, tidak melihat kehadiran Maskur untuk ikut melayat korban gantung diri tersebut.


 

TAG

BERITA TERKAIT