Jumat, 15 Februari 2019 20:59
Bupati Bulukumba, Tomy Satri Yulianto
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2019 kini mulai dipertanyakan oleh sejumlah guru honorer kategori II (K2) di Kabupaten Bulukumba. Sebab pendaftaran PPPK, hingga kini belum dibuka.

 

Padahal, pendaftaran sudah akan ditutup pada Senin 17 Februari 2019. Sejumlah honorer K2 masih mengalami kesulitan proses pendaftarannya.

"Kami sudah pertanyakan, namun katanya belum dibuka pendaftarannya. Padahal kami telah terdaftar sebagai K2 dan telah mengabdi sejak 2004 silam," ungkap Operator SDN 31 Bontomacinna, di Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, Marwang Bahar, Jumat (15/2/2019).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulukumba, Andi Ade Ariadi tidak banyak berkomentar.

 

"Datanya sudah ada di Humas Pemkab, Andi Ayatullah," ujarnya singkat.

Sementara itu, Wakil Bupati Bulukumba beberapa waktu lalu mengatakan, program PPPK di Kabupaten Bulukumba di tahun 2019, belum bisa dijalankan. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemda Bulukumba.

"Program ini sudah sangat baik, hanya saja kalau mau dijalankan di tahun 2019 ini, sangat mempengaruhi anggaran yang ada. Sehingga yang dilakukan Pemda saat ini hanya sebatas menginventarisasi K2 yang memenuhi syarat," ujar Tomy saat dikonfirmasi Rakyatku.com.

Apalagi kata Tomy, program ini turun setelah proses pembahasan anggaran telah selesai, sehingga jika dijalankan bakal menyedot hingga 50 persen anggaran Pemkab yang selama ini gunakan untuk belanja pegawai.

TAG

BERITA TERKAIT