Jumat, 15 Februari 2019 16:25
Daeng Pole.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Daeng Pole bekerja sebagai bujang dan petugas kebersihan di SMP Negeri 2 Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Dari pekerjaannya itu, ia digaji Rp700 ribu, utupun baru peroleh per tiga bulan.

 

Makanya, di waktu libur ia mencari pekerjaan sampingan dengan berkeliling jualan es krim. Namun, hidup pas-pasan dan tidak bergelimang uang, tidak menghalangi Daeng Pole untuk lupa berbagi dengan sesama manusia.

Hal itu diakui oleh sejumlah pelanggan dan rekan-rekan Daeng Pole. "Saya sudah beberapa kali dikasih gratis. Biasa saya mau bayar tapi tidak mau na ambil uangku," beber Riswan Debet kepada Rakyatku.com, Jumat (15/2/2019).

Pengakuan serupa juga datang dari Hasbullah. "Saya baru ingat ternyata Daeng Pole itu pernah kasih saya es krim secara gratis waktu di acara pesta teman," tuturnya.

 

Daeng Pole merupakan korban pengeroyokan oleh empat siswa dan orang tua siswa di sekolah tempat ia bekerja, beberapa waktu lalu.

TAG

BERITA TERKAIT