Jumat, 15 Februari 2019 14:08
Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto, Syafruddin Nurdin menegaskan, semua pegawai di lingkup Pemerintahan Daerah (Pemda) Jeneponto, agar disiplin bekerja dan tak malas berkantor.

 

Menurut Syafruddin, dirinya sudah melakukan pemantauan. Bahkan sudah ada beberapa yang telah mendapat disanksi disiplin. Jika masih dilakukan, maka akan ada sanksi berat.

"Saya sebagai Sekda akan menindak tegas. Kalau perlu kita pecat. Ini kalau ada yang tidak disiplin, saya tidak segan-segan melakukannya," tegas Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin, Jumat, (15/2/2019).

Selain itu kata Mantan Direktur RS Andi Makkatutu Bantaeng ini, khusus bagi pegawai yang malas berkantor, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tak akan dicairkan.

 

"Itu salah satu sanksi bagi pegawai yang malas berkantor. Wajib bagi pegawai disiplin. Bagi saya tidak ada tawar-menawar menyangkut kedisplinan pegawai," katanya.

Menyangkut pelayanan kedisplinan, para pegawai itu wajib mejalankan tugas-tugas dan tanggung jawab mereka, mulai dari pagi pukul 07.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

Bagi mereka yang bekerja dengan baik, pemerintah akan mempersiapkan reward dalam bentuk Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Tapi bagi yang malas, TPP-nya akan ditahan, dan sanksi kenaikan pangkat ditunda.

"Jadi ini sampai sekian bulan, 6 – 7 bulan tidak masuk kerja tanpa ada keterangan dan sudah mendapatkan teguran saya pecat. Itu sanksi berat," tegas Syafruddin.

TAG

BERITA TERKAIT