RAKYATKU.COM, INGGRIS - Selasa, 12 Februari 2019. Sekitar pukl 16.30 waktu Inggris.
John sedang bersama sopirnya, mengendarai mobilnya menuju rumah di Motherwell, Inggris, ketika melihat sebuah bus sekolah berhenti. Sopir hendak mendahului bus tersebut ketika mendengar suara benturan yang sangat keras.
"Brakkk!!!" John keluar dari mobil. Dia melihat seorang gadis terkapar. Darah menggenang. Ketika dia menyingkap rambut panjangnya, dia tertegun melihat wajah gadis itu.
Ya...itu adalah Abbie McLaren, putri John.
"Dia hanya berdiri di sana benar-benar beku, dia tidak bisa bergerak atau mengatakan apa pun," seorang saksi mata mengatakan kepada Daily Record.
Saksi mata mengatakan, McLaren berada di dalam mobil bersama seorang pengemudi pria, yang berusaha mendapatkan bantuan medis.
Pengemudi itu berlari kembali ke tempat semuanya terjadi dan terus berteriak, "Apakah ada yang tahu pertolongan pertama?".
Abbie, seorang murid di Sekolah Menengah Dalziel, dirawat oleh paramedis di tempat kejadian, dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kerajaan untuk Anak-anak di Glasgow, tempat dia meninggal.
Anak sekolah itu, yang digambarkan sebagai 'populer, bahagia dan berbakat', meninggalkan empat saudara kandung dan 15 sepupu. Sebuah GoFundMe Halaman dibentuk untuk membantu ayah dan ibunya, Ashley, sejauh mengangkat £2.600.
Sepupu Amber White (18), mengatakan: "Dia suka tertawa dan bersikap konyol dengan semua orang. Abbie benar-benar pintar, tetapi yang terpenting, dia hanya suka menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman."
Ucapan bela sungkawa untuk Abbie ditinggalkan di lokasi kecelakaan, termasuk kemeja yang ditandatangani oleh teman-temannya dan karangan bunga.
Polisi Skotlandia mengatakan, layanan darurat datang ke lokasi kecelakaan itu dan gadis itu dilarikan ke Rumah Sakit Kerajaan untuk Anak-anak di Glasgow, tempat dia kemudian meninggal.
"Seorang pria berusia 38 tahun telah ditangkap dan akan muncul di Pengadilan Sheriff Hamilton pada hari Kamis."