RAKYATKU.COM, SIDRAP - Andi Safari Renata akhirnya resmi menjabat Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mengengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sidrap.
Hal tersebut setelah Wakil Bupati Sidrap, Mahmud Yusuf mengambil sumpah dan melantik mantan Camat Watangsidenreng ini menduduki jabatan tersebut, pada Rabu (13/2/2019) sore.
Acara yang berlangsung di ruang kerja Wabup Sidrap itu dihadiri para asisten, para kepala SKPD, dan kabag lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Mahmud Yusuf menyampaikan, setelah pelantikan Andi Safari akan menghadapi tantangan untuk mengembangkan sektor perkoperasian.
"Selamat bekerja, setelah ini Anda akan memiliki tantangan membangkitkan koperasi di Kabupaten Sidrap," ujar Mahmud.
Mahmud mengungkap, data menunjukkan terdapat 360 koperasi di Kabupaten Sidrap, namun hanya sekitar 150 yang terhitung aktif.
"Dari 150 itu, hanya sekitar 80 yang bisa melaksanakan RAT. Ini tantangan Kita," lontar Mahmud.
Terkait bidang tenaga kerja, Mahmud mengatakan, PT UPC sementara menggarap proyek kincir angin tahap kedua dan membutuhkan 400 sampai 500 orang tenaga kerja.
"Persoalan tenaga kerja ini perlu mendapat perhatian, untuk menghindari persoalan yang bisa mengganggu kelancaran proyek," pesan Mahmud.
Sebagai informasi, sebelumnya Andi Safari Renata menjabat sebagai Camat Watang Sidenreng. Sedianya, Ia dilantik bersama 5 pejabat eselon II lain pada 1 Februari 2019 lalu, namun urung kerena sedang menjalani ibadah umrah.
Bupati Sidrap Hadiri Rakor di Makassar
Bupati Sidrap Dollah Mando menghadiri rapat koordinasi bersama Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Kota Makassar, Rabu (13/2/2018).
Rapat berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, dihadiri Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Forkopimda Sulsel, bupati dan wali kota se-Sulsel, dan unsur terkait lainnya.
Bupati Sidrap, Dollah Mando hadir dalam rakor tersebut. Ia didampingi Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi dan Kepala BPKD Sidrap, Nasruddin Waris.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyatakan rakor dengan KPK tersebut merupakan agenda penting membahas agenda pencegahan korupsi ke depan.
"Untuk itu Kami menyampaikan terima kasih kepada para bupati dan walikota dan undangan lain yang hadir langsung di acara ini," kata Sudirman.
Ditambahkannya, informasi dalam rakor tersebut menjadi pedoman dalam upaya pencegahan korupsi di Sulsel.