Rabu, 13 Februari 2019 14:55
Shanie Fiercelly
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, PADANG - Caleg Partai Gerindra Padang, Sumatera Barat, Shanie Fiercelly, ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya, di Kecamatan Koto X Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu, (6/2/2019) lalu. Polisi memastikan Shanie murni bunuh diri.

 

Dugaan sementara polisi, Shanie bunuh diri karena depresi, tak kuat membiayai dirinya maju sebagai caleg.

Terkait kesimpulan polisi itu, Partai Gerindra keberatan. Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, membantah kadernya yang bunuh diri di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, karena persoalan uang dalam proses nyaleg. Sang kader murni bunuh diri karena persoalan keluarga.

"Tidak ada hubungannya dengan proses pencalegan, karena kami tak memungut uang kepada caleg," kata Andre, dilansir detikcom, Rabu (13/2/2019).

 

"Saya membantah apa yang disampaikan Pak Kapolsek. Kader kami itu bunuh diri karena persoalan rumah tangga," tegas Andre.

Andre mengaku sudah berkoordinasi dengan DPC Pesisir Selatan. Ini kata dia, adalah urusan pribadi Shanie. "Menurut DPC Pesisir Selatan, kemungkinan ada masalah pribadi," jelas Andre.

Sebelumnya, Kapolsek Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Iptu Thamrin  memastikan Shanie Fiercelly, murni melakukan bunuh diri.

Thamrin mengakui, ada indikasi korban depresi akibat persoalan keuangan dan keluarga.

"Bagaimanapun, korban ini jadi caleg tentu butuh biaya. Sementara kehidupan mereka tidak terlalu mendukung. Kita menduga ini jadi salah satu penyebab," beber Thamrin.

TAG

BERITA TERKAIT