RAKYATKU.COM - Untuk pertama kalinya dalam satu abad, macan tutul melanistik langka, yang biasa disebut macan kumbang hitam tertangkap kamera di Kenya. Macan kumbang ini umum ditemukan di hutan tropis, namun sangat jarang di padang rumput terbuka.
"Hampir setiap orang memiliki cerita tentang melihatnya. Ini adalah hal yang sangat mitos," kata Nick Pinfold, dari Institut Penelitian Konservasi San Diego Zoo Global, dikutip dari Sputniknews, Rabu (13/2/2019).
Tetapi ketika dia mendengar tentang seseorang yang sedang diawasi di Kenya tengah, dia membawa tim fotografinya dan peralatan mereka dan terbang ke negara Afrika Timur untuk mencoba dan menangkap bukti fotografisnya.
Setelah memasang perangkap kamera, yang mengambil foto ketika mereka mendeteksi gerakan di depan mereka, di Loisaba Conservancy di Kenya tengah pada awal 2018, Pilfold segera memiliki buktinya. Seekor macan betina remaja, dengan kulit hitam dan bintik-bintik hitam, berkeliaran di semak-semak.
Kucing besar itu bepergian dengan macan tutul kuning dan hitam yang jauh lebih besar dengna warna lebih terang, kata Pilfold kepada National Geographic.
Ketika Pilford menerbitkan buktinya di Jurnal Ekologi Afrika pada akhir Januari 2019, ia percaya itu adalah penampakan pertama yang dikonfirmasi di Afrika sejak 1909.
Namun, ketika berita tentang penemuannya dengan cepat menyebar ke seluruh benua, orang-orang di Ol Ari Nyiro Conservancy, sekitar 30 mil sebelah barat Loisaba, menghasilkan foto sendiri macan tutul hitam, yang diambil pada tahun 2007.
Para peneliti kemudian memutuskan bahwa itu pasti kucing yang berbeda selain itu difoto oleh Pilford.
Melanisme adalah kebalikan dari albinisme: ketika gen dipilih yang menyebabkan kelebihan pigmen alih-alih tidak ada, menghasilkan bulu hitam-hitam, meskipun pola binatang sering masih dapat dilihat, seperti dalam foto Pilford tentang macan kumbang.
Karena perbedaan ini dan kelangkaannya yang luar biasa, para ilmuwan belum memiliki kemampuan untuk mempelajari penyebab melanisme pada macan tutul Afrika, dan bahkan tidak yakin itu disebabkan oleh mekanisme yang sama seperti pada macan tutul Asia Selatan, yang jauh lebih umum melanistik, National Geographic mencatat.
Itu hanya membuat fakta bahwa Kenya, yang tampaknya menjadi satu-satunya tempat macan kumbang hitam ditemukan di Afrika, juga berada di dekat lokasi negara fiksi Wakanda, rumah pahlawan super Black Panther di alam semesta Marvel, yang semakin mencolok.