Selasa, 12 Februari 2019 18:33
Bendera ISIS
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Muhammad Saifuddin, alogojo ISIS asal Indonesia dilaporkan tewas di Suriah.

 

Militan yang juga dikenal dengan nama Abu Walid itu meninggal setelah terkena pecahan peluru dari tank di provinsi Deir ez-Zor timur.

Juru bicara Polri Dedi Prasetyo mengatakan, Saifuddin terbunuh pada Januari 2019 dalam pertempuran dengan pasukan yang didukung Amerika Serikat di Suriah

Prasetyo menggambarkannya sebagai "algojo dan prajurit" ISIS. Dia juga kabarnya dekat dengan pemimpin tertinggi kelompok itu, Abu Bakr al-Baghdadi.

 

Kabar kematian Saifuddin juga dibenarkan oleh saudaranya, Muinudinillah Basri. Dia mengatakan pada Reuters bahwa dia elah mengetahui kematian saudara laki-lakinya setelah menerima foto mayatnya.

Dia belum melihat saudaranya sejak dia pergi ke Suriah bersama istri dan anak-anaknya pada tahun 2014.

Muhammad Saifuddin pernah muncul dalam video propaganda Negara Islam (ISIS) yang menunjukkan eksekusi seorang sandera.

Pemerintah Amerika Serikat telah menempatkan Saifuddin, bersama dua gerilyawan dari Malaysia dan Filipina, pada daftar khusus anti-terorisme global pada Agustus lalu.

Menurut situs web Departemen Keuangan AS, Saifuddin, juga dikenal sebagai Mohammed Karim Yusop Faiz, telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS pada tahun 2014 dan ikut serta dalam eksekusi seorang tahanan pada Juni 2016. 

Dia sebelumnya telah dipenjara di Filipina selama sembilan tahun dengan tuduhan memiliki bahan peledak dan senjata ilegal.

Akhir pekan lalu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS memulai serangan yang berusaha menghapus sisa-sisa ISIS di daerah operasi SDF di Suriah timur dan utara.

TAG

BERITA TERKAIT