RAKYATKU.COM - Di media sosial, bisa dengan mudah ditemukan berbagai macam karakter manusia dari bentuk unggahannya. Si pengeluh, si pencitraan, si mesum, si pamer, semua tersaji dengan lengkap dalam linimasa dan beranda media sosial.
Ketika ada satu atau lebih akun yang mengunggah kalimat bijak dan motivasi, mereka biasanya akan mendapatkan kalimat nyinyir dari orang-orang terdekatnya dengan kalimat pendek “ah, sok bijak!”
Di balik unggahan bijak mereka, ada beberapa hal yang sepatutnya disadari sebagai pesan positif karena alasan berikut ini.
1. Kebaikan itu memang harus dibagikan kan?
Dalam agama Islam, pasti pernah mendengar kalimat pendek "sampaikanlah kebaikan meski hanya satu ayat". Nah, membagikan unggahan positif kepada khalayak ramai sudah pasti akan memberikan dampak kebaikan bagi pelakunya.
Bisa menjadi ladang pahala, juga akan mendapat kebaikan terus menerus selama unggahan bijak itu dibaca dan dibagikan oleh banyak orang.
2. Mereka bukan sok bijak, tetapi mereka memang benar-benar bijak
Meski merasa bukan merupakan orang bijak, mereka yang sering mengunggah kalimat motivasi sejatinya memang merupakan orang bijak. Mereka menggunakan media sosial dengan bijak, bersikap bijak, dan sudah pasti akan melakukan hal-hal di dunia nyata dengan bijak juga. Apa yang mereka tulis di media sosial, biasanya selalu berhubungan erat dengan masalah mereka di dunia nyata.
3. Mereka cenderung memiliki jiwa positif dan anti mengeluh
Saat mereka memiliki masalah pribadi, mereka tak akan langsung mengumbar masalah mereka di media sosial dengan berbagai keluhan. Mereka mengunggah kalimat-kalimat bijak berharap orang yang memiliki masalah yang sama dengannya akan merasa sedikit terbantu. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka memiliki jiwa yang positif dan merupakan pribadi anti mengeluh.
4. Setiap manusia memiliki konflik dan cara menyelesaikan masalahnya sendiri
Mereka yang sering mengunggah kalimat bijak, boleh jadi mereka sedang memotivasi diri sendiri. Dia yang memiliki masalah, dia juga yang bisa menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. Salah satunya adalah dengan memotivasi diri sendiri dengan mengunggah kalimat bijak, sudah pasti mereka bisa dengan mudah memahami apa inti dari masalah yang dihadapinya sendiri.
5. Salah satu bentuk amal jariyah paling sederhana
Artinya, kalimat bijak yang mereka unggah akan dibaca banyak orang dan menjadi kebaikan (amal) yang tak akan terputus meski si pembuat unggahan tidak berusia panjang. Meski tak banyak, setidaknya mereka bisa memberikan kebaikan bagi orang-orang di dunia maya dengan kalimat-kalimat positif yang menginspirasi kehidupan.
Sumber: IDN Times