RAKYATKU.COM - Penelitian biro riset IDC menunjukkan penjualan iPhone turun drastis pada kuartal IV 2018 di pasar Tiongkok, yakni 19,9 persen. Performa jualan Xiaomi ternyata lebih buruk.
Kiprah Xiaomi di negara asalnya sepertinya tak sebaik di mancanegara. Pada tiga bulan terakhir 2018 lalu, IDC menyatakan penjualan ponsel Xiaomi merosot sebesar 34,9 persen dengan jumlah pengapalan 10,3 juta unit.
Pemegang pangsa pasar terbesar di Tiongkok adalah Huawei dengan kenaikan penjualan 23,3 persen dan market share 29 persen. Diikuti Oppo, Vivo, Apple serta Xiaomi di di tempat kelima.
"Di antara lima vendor terbesar itu, Huawei adalah pemenang terbesar di pasar domestik," sebut IDC dikutip Caixing Global.
Adapun anjloknya penjualan Xiaomi menurut IDC disebabkan beberapa faktor. Di antaranya penyesuaian model produk dan persoalan internal perusahaan.
Secara keseluruhan, penjualan smartphone di Tiongkok memang tidak menggembirakan. IDC mencatat penurunan total unit terjual sebesar 9,7 persen di kuartal IV 2018.
Lei Jun, pendiri dan CEO Xiaomi, sebelumnya mengharapkan datangnya teknologi 5G bisa menggairahkan penjualan ponsel di Tiongkok. IDC memperkirakan hal itu tidak akan terjadi dalam jangka pendek karena butuh waktu lama sebelum jaringan 5G menjadi mainstream.