RAKYATKU.COM - Hampir 2.000 varietas bakteri usus yang sebelumnya tidak diketahui telah ditemukan di saluran pencernaan manusia.
Temuan itu diungkap oleh para peneliti di Wellcome Sanger Institute dan European Bioinformatics Institute, di mana tim mengidentifikasi hampir 2.000 varietas menggunakan metode komputasi.
Dikatakan bahwa spesies bakteri usus yang baru diidentifikasi ini belum dibudidayakan di laboratorium saat ini.
Dalam studinya, para peneliti menggunakan metode komputasi untuk menganalisis sampel yang diambil dari orang-orang di seluruh dunia.
Alat-alat ini memungkinkan para peneliti untuk menentukan spesies bakteri apa yang ada tanpa benar-benar membiakkannya di laboratorium.
"Pekerjaan itu suatu hari bisa mengarah pada sesuatu seperti "cetak biru" bakteri usus manusia, tapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan," kata peneliti.
Temuan ini diterbitkan di jurnal Nature.
Bakteri usus manusia adalah misteri yang masih belum terungkap. Koloni ini dibentuk oleh hal-hal seperti penggunaan antibiotik dan diet seseorang.
Semakin banyak penelitian telah menghubungkan bakteri usus dengan berbagai manfaat kesehatan dan konsekuensi kesehatan potensial.